Kemlinthi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Mohon maaf kepada Anda yang tidak paham bahasa Jawa.
Akhir-akhir ini lanskap politik Indonesia banyak memunculkan kosakata bahasa Jawa.
Setelah Presiden Joko Widodo memopulerkan narasi ‘’ojo kesusu’’, sekarang muncul diksi baru ‘’kemlinthi’’.
Ojo kesusu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rakernas sukarelawan Jokowi, Projo, di Magelang beberapa waktu lalu.
Dengan diksi itu, Jokowi dianggap telah melempar kode keras dukungan terhadap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk menjadi suksesornya.
Secara tidak kebetulan, Ganjar juga diundang untuk menghadiri acara itu.
Ungkapan ojo kesusu menjadi trending topic nasional sekaligus menjadi diksi baru dalam lanskap politik nasional.
Jokowi memang sering melempar diksi—sengaja atau tidak—dalam bahasa Jawa, yang kemudian memperkaya (atau mempermiskin) kosakata politik Indonesia.
Setelah Presiden Joko Widodo memopulerkan narasi ojo kesusu, sekarang muncul diksi baru, kemlinthi. Trimedya menyebut Ganjar kemlinthi.
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- KPK Geledah Rumah Hasto, Ronny PDIP: Tidak Ditemukan Bukti Signifikan
- Geledah 2 Rumah Hasto Kristiyanto, KPK Menyita Sejumlah Barang Ini
- Sebut KPK Tak Temukan Apa-Apa di Rumah Hasto, Pengacara: Sebenarnya Apa yang Dicari?
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK