Kemlinthi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Mohon maaf kepada Anda yang tidak paham bahasa Jawa.
Akhir-akhir ini lanskap politik Indonesia banyak memunculkan kosakata bahasa Jawa.
Setelah Presiden Joko Widodo memopulerkan narasi ‘’ojo kesusu’’, sekarang muncul diksi baru ‘’kemlinthi’’.
Ojo kesusu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rakernas sukarelawan Jokowi, Projo, di Magelang beberapa waktu lalu.
Dengan diksi itu, Jokowi dianggap telah melempar kode keras dukungan terhadap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk menjadi suksesornya.
Secara tidak kebetulan, Ganjar juga diundang untuk menghadiri acara itu.
Ungkapan ojo kesusu menjadi trending topic nasional sekaligus menjadi diksi baru dalam lanskap politik nasional.
Jokowi memang sering melempar diksi—sengaja atau tidak—dalam bahasa Jawa, yang kemudian memperkaya (atau mempermiskin) kosakata politik Indonesia.
Setelah Presiden Joko Widodo memopulerkan narasi ojo kesusu, sekarang muncul diksi baru, kemlinthi. Trimedya menyebut Ganjar kemlinthi.
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati