Kemlinthi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Di kepemimpinan pusat, Pacul menjadi ketua bidang pemenangan nasional.
Dengan posisi itu, Pacul menyerang Ganjar dengan menyebutnya keminter dan kebanteren, sok pintar dan terlalu kencang dalam berlari.
Ganjar dianggap lalai atau abai dalam menjalankan tugas sebagai gubernur dan lebih asyik bermain media sosial untuk pencitraan.
Ganjar tidak bereaksi atas serangan ini. Alih-alih berhenti bermain medsos, Ganjar malah makin gencar menyosialisasikan diri.
Puan Maharani yang merasa tersaingi langsung oleh Ganjar juga mencoba melakukan serangan.
Dalam sebuah acara di Wonogiri, Puan menyindir kepala daerah yang hanya bisa mejeng di media, tetapi tidak bisa bekerja untuk rakyat.
Wonogiri tidak mempunyai layanan air bersih selama bertahun-tahun, dan Puan turun tangan untuk membantu.
Serangan Puan ini juga tidak direspons langsung oleh Ganjar.
Setelah Presiden Joko Widodo memopulerkan narasi ojo kesusu, sekarang muncul diksi baru, kemlinthi. Trimedya menyebut Ganjar kemlinthi.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi