Kemlinthi

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Kemlinthi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto : Ricardo

Di kepemimpinan pusat, Pacul menjadi ketua bidang pemenangan nasional. 

Dengan posisi itu, Pacul menyerang Ganjar dengan menyebutnya keminter dan kebanteren, sok pintar dan terlalu kencang dalam berlari.

Ganjar dianggap lalai atau abai dalam menjalankan tugas sebagai gubernur dan lebih asyik bermain media sosial untuk pencitraan.

Ganjar tidak bereaksi atas serangan ini. Alih-alih berhenti bermain medsos, Ganjar malah makin gencar menyosialisasikan diri.

Puan Maharani yang merasa tersaingi langsung oleh Ganjar juga mencoba melakukan serangan. 

Dalam sebuah acara di Wonogiri, Puan menyindir kepala daerah yang hanya bisa mejeng di media, tetapi tidak bisa bekerja untuk rakyat. 

Wonogiri tidak mempunyai layanan air bersih selama bertahun-tahun, dan Puan turun tangan untuk membantu. 

Serangan Puan ini juga tidak direspons langsung oleh Ganjar.

Setelah Presiden Joko Widodo memopulerkan narasi ojo kesusu, sekarang muncul diksi baru, kemlinthi. Trimedya menyebut Ganjar kemlinthi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News