Kemlu Bantah Isu soal Gedung KBRI Seoul
Kamis, 17 Februari 2011 – 18:57 WIB
JAKARTA - Beberapa waktu belakangan, sempat beredar kabar atau isu menyesatkan yang menyebut soal rencana penjualan, atau tukar guling maupun pemindahan gedung KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Seoul. Demi menanggapi hal itu, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pun tak tinggal diam, hingga merasa perlu mengeluarkan pernyataan klarifikasi sekaligus bantahan.
Sebagaimana pernyataan tertulis yang disampaikan kepada media massa, Kamis (17/2), atas nama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemlu (Budi Bowoleksono, Red), disampaikan penegasan bahwa Pemerintah RI (dalam hal ini Kemlu RI), sama sekali tidak mempunyai rencana, dan tidak punya maksud untuk menjual atau menukar guling atau memindahkan Gedung KBRI di Seoul, Republik Korea. Pernyataan resmi ini juga telah dimuat di situs Kemlu RI.
Baca Juga:
"Diminta agar khalayak waspada terhadap upaya penipuan atau pemalsuan surat-surat atas nama instansi pemerintah, maupun pencatutan nama pejabat pemerintah terkait dengan masalah tersebut," tegas pernyataan itu pula, yang menyebut bahwa kabar dimaksud agaknya hanya merupakan upaya dari sejumlah pihak dan oknum tertentu.
"Sekali lagi ditegaskan, Pemerintah Republik Indonesia tidak pernah dan tidak akan pernah menjual, atau menukar guling atau memindahkan Gedung KBRI di Seoul, Republik Korea. Pemerintah RI dan Kementerian Luar Negeri RI tidak bertanggung jawab, apabila terjadi kerugian yang disebabkan oleh penipuan dan atau pemalsuan terkait hal tersebut," tambah pihak Kemlu pula mengakhiri. (ito/cha/jpnn)
JAKARTA - Beberapa waktu belakangan, sempat beredar kabar atau isu menyesatkan yang menyebut soal rencana penjualan, atau tukar guling maupun pemindahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer