Kemlu Ganti Desain Paspor Diplomatik

jpnn.com - JAKARTA - Mulai tanggal 1 Oktober 2013, paspor diplomatik dan dinas untuk warga negara Indonesia (WNI) tampil dengan wajah baru. Perubahan desain itu dilakukan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk meningkatkan pelayanan terhadap kualitas paspor yang memenuhi standar International Civil Aviation Organization (ICAO).
Penerbitan desain baru tersebut secara simbolik dilakukan dengan penyerahan Paspor Diplomatik kepada Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa oleh Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu yang didampingi oleh Direktur Konsuler.
"Desain paspor baru memiliki perbedaan menonjol dari sisi kualitas cetakan dan fitur keamanan," bunyi pernyatan Kemlu melalui siaran pers yang diterima JPNN, Sabtu (19/10).
Fitur keamanan paspor desain baru disesuaikan dengan standar ICAO yakni meliputi microtext modulation, relief dan line width modulation, raster image, spesial raster, minitext, negative – positive lines combination, relief lines dan latent image.
Paspor diplomatik dan dinas menggunakan kertas khusus yang mengandung fiber (UV Dull Paper) dan tinta khusus (poly mas dan fluorescent). Setiap halaman paspor dipasang watermark "Bunga Rafflesia Arnoldi" dan "Bunga Amorphophalus Titanium".
Dengan penerapan paspor desain baru ini maka paspor desain lama yang saat ini masih berlaku akan diganti saat masa berlakunya telah habis. Pelayanan penerbitan paspor diplomatik dan dinas ini dilakukan oleh Direktorat Konsuler Kemlu.
Penerbitan paspor diplomatik dan paspor dinas oleh Kemlu diatur dalam Undang Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Kedua paspor itu diberikan khusus kepada WNI yang melakukan perjalanan antar negara untuk tugas resmi.
Pada tahun 2012, Kemlu telah mengeluarkan paspor diplomatik sebanyak 1.791 dan paspor dinas sebanyak 16.209. Di tahun yang sama, Kemlu juga mengeluarkan izin perjalanan luar negeri (exit-permit) sebanyak 55.249 untuk pejabat negara, pegawai negeri sipil, dan anggota TNI/POLRI. (dil/jpnn)
JAKARTA - Mulai tanggal 1 Oktober 2013, paspor diplomatik dan dinas untuk warga negara Indonesia (WNI) tampil dengan wajah baru. Perubahan desain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Agustina Sukses Bawa Semarang jadi Kota Pionir Inklusi Sosial
- Wujudkan Semarang Inklusif, Agustina-Iswar Mulai Bangun 'Rumah Inspirasi'
- Dinilai Memicu Segudang Masalah, PSN Merauke Tuai Kritik Keras
- TPP PPPK Naik 50 Persen Setara PNS, Tahun Ini Cair, Alhamdulillah
- HNW Sebut Indonesia Layak jadi Pioner Negara OKI Hadirkan Regulasi Anti-Islamophobia
- MSIG Life Bayarkan Klaim Rp752 Miliar Sepanjang 2024