Kemlu Laporkan Insiden Belawan ke Kedubes Myanmar
Jumat, 05 April 2013 – 22:55 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Michael Tene, mengaku masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait tewasnya 8 orang warga negara Myanmar di Rumah Detensi Imigrasi di Belawan, Sumatera Utara. Meski demikian Kemlu sudah secara resmi menginformasikan peristiwa itu ke Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta.
"Sebelumnya kita telah mendapat informasi dari pihak Imigrasi, bahwa telah terjadi bentrok dua kelompok warga negara Myanmar yang sejak beberapa waktu lalu ditahan pihak imigrasi di penampungan di Belawan, Medan, Sumatera Utara," ujar Michael kepada Sumut Pos di Jakarta, Jumat (5/4).
Dari informasi yang diterima Kemlu, bentrokan itu melibatkan kelompok pengungsi Rohingya dan nelayan asal Myanmar. Pengungsi Rohingya sebelumnya diamankan saat hendak mencari suaka ke negara ketiga, sedangkan para nelayan Myanmar, ditangkap karena melakukan pencurian ikan di wilayah Indonesia.
"Jadi atas informasi tersebut, kita sampaikan ke Kedubes Myanmar. Secara lengkap kita jelaskan, karena kewajiban kita (Kemenlu,red) memang seperti itu," ujarnya.
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Michael Tene, mengaku masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian
BERITA TERKAIT
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan