Kemlu Rusia Sebut Pembunuhan Presiden Tradisi Amerika Serikat
Senin, 15 Juli 2024 – 17:37 WIB

Kandidat Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump dikerumuni petugas sesaat setelah terdengar bunyi seperti letusan tembakan. Foto: Gene J Puskar/AP Photo
Peristiwa itu terjadi beberapa hari sebelum Trump secara resmi dicalonkan sebagai calon presiden dari Partai Republik untuk pemilihan umum 2024.
"Dua bulan lalu, saya memperhatikan fakta bahwa AS secara harfiah menumbuhkan kebencian terhadap lawan politik, serta memberikan contoh-contoh tradisi Amerika dalam upaya dan pembunuhan presiden dan calon presiden," kata Zakharova dalam pernyataan terpisah di saluran komunikasi Telegram. (ant/dil/jpnn)
Mantan Presiden AS Donald Trump ditembak kemarin. Rusia tak melewatkan kesempatan tersebut untuk menyindir budaya musuh bebuyutannya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Minta Dibebaskan
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Sarifah Desak Pemerintah Tetapkan Dubes untuk AS guna Hadapi Kebijakan Tarif Impor Trump