Kemnaker Ajak Negara ASEAN & Asia Pasifik Bersinergi dalam Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Kemnaker Ajak Negara ASEAN & Asia Pasifik Bersinergi dalam Penggunaan Tenaga Kerja Asing
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi saat menjadi pembicara kunci (keynote speech) pada acara Regional Workshop on Exchange Policy Information of Mechanisms and Regulations of the Foreign Workers’ Arrangement in the Asia Pacific and South East Asia di Jakarta, Senin (27/5). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

Pertumbuhan ini melampaui pertumbuhan ekonomi di negara-negara lain, seperti Singapura sebesar 2,7 persen, Malaysia (3,9 persen), Jepang (1,2 persen), dan Amerika Serikat (3 persen).

Begitu pun dengan kondisi ketenagakerjaan, di mana pada kurun waktu 2022 hingga 2024 penduduk bekerja meningkat dari 135,61 juta orang menjadi 142,18 juta orang.

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus mengalami penurunan dari 5,83 persen pada Februari 2022 menjadi 4,82 persen pada Februari 2024.

Sekjen Anwar menambahkan penggunaan TKA di Indonesia juga memberi sumbangan yang tidak sedikit bagi perekonomian nasional.

Sepanjang 2023 tercatat 168.048 RPTKA disahkan. Di mana remitansi TKA mencapai USD 8,03 miliar.

"Ini adalah sebuah optimisme bagi Indonesia pada sektor perekonomian," ujarnya. (mrk/jpnn)

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menyoroti pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam penggunaan tenaga kerja asing bagi negara-negara ASEAN dan Asia Pasific


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News