Kemnaker Apresiasi Konsistensi KSBSI yang Terus Menyuarakan Nasib Pekerja
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengapresiasi Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) yang selalu memperjuangkan nasib para pekerja atau buruh seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal PHI dan JAMSOS Kemnaker Indah Anggoro Putri menilai perjuangan yang dilakukan KSBSI untuk para pekerja atau buruh selama ini juga dilakukan dengan cara yang elegan.
"Saya selalu bangga dengan KSBSI. KSBSI hebat karena terus menyuarakan pekerja seluruh Indonesia," kata Dirjen Putri saat menghadiri hari ulang tahun (HUT) ke-30 KSBSI di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/4).
Dirjen Putri juga menilai KSBSI tidak selalu pro-pemerintah, tetapi juga sering mengkritik.
Karena itu, dia berharap di usia yang ke-30 ini, KSBSI tidak lelah untuk terus menciptakan dan memperbaiki hubungan industrial ketenagakerjaan yang kondusif.
Menurutnya, hubungan industrial yang kondusif sangat penting agar menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di era post Covid-19 dalam mendorong dan meningkatkan iklim investasi, yang pada gilirannya akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya di Indonesia.
"Semoga semua agenda KSBSI tercapai dengan mudah dan mampu menjawab segala tantangan yang ada. Selamat ulang tahun ke-30 teman-teman pengurus KSBSI," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Dirjen Indah Anggoro Putri menyampaikan apresiasi Kemnaker terhadap konsistensi KSBSI di usianya ke-30 tahun yang terus menyuarakan nasib pekerja
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Raker dengan Komisi IX DPR, Menaker Yassierli Paparkan Arah Kebijakan Ketenagakerjaan
- Pemimpin Paling Berpihak ke Industri SKT, Khofifah Tuai Dukungan Ribuan Buruh Ngawi
- Tangis Buruh Sritex Pecah Seusai Wamenaker Immanuel Ebenezer Memastikan Tidak Ada PHK