Kemnaker Bahas Perlindungan Tenaga Kerja Bagi Pesepak Bola Profesional
jpnn.com, TANGERANG - Direktorat Jenderal Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Dialog Interaktif Perlindungan Ketenagakerjaan bagi pemain sepak bola profesional di Kota Tangerang, Banten, Kamis (7/10).
Dialog itu dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan perlindungan tenaga kerja bagi pemain sepak bola.
Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker Haiyani Rumondang mengatakan salah satu kasus yang terlihat jelas adalah tidak dibayarnya gaji pemain sepak bola yang seharusnya diterima.
Menurut dia kasus itu sangat marak di Indonesia dan tidak sedikit yang mengalaminya.
"Dalam beberapa kasus, tidak dibayarnya gaji pemain bola menjadi suatu hal yang sangat memprihatinkan," ujar Dirjen Haiyani.
Dia berharap, adanya dialog itu nasib pemain akan lebih baik dan bisa meminimalisir permasalahan yang saat ini terjadi di industri sepak bola nasional.
"Apalagi, Bu Ida Fauziyah sangat mendukung upaya untuk memberikan perlindungan ketenagakerjaan bagi pemain bola," ujar dia.
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Dita Indah Sari memastikan antara pemain dan klub sepak bola memiliki hubungan kerja.
Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker menggelar Dialog Interaktif Perlindungan Ketenagakerjaan bagi pemain sepak bola profesional di Kota Tangerang, Banten, Kamis (7/10).
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- 8 Tim dari Jakarta dan Bandung Lolos Grand Finale Meet the World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- Kang Erwan Kaget Seejontor FC Bermain Bagus Melawan Persib Legend
- Laga Persahabatan: Persib Legend vs Seejontor FC di Bandung, Kang Erwan Bakal Hadir
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025