Kemnaker Berkomitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menaruh perhatian besar terhadap pembinaan dan pengembangan SDM, khususnya untuk menyiapkan tenaga kerja berkompeten, terampil, hingga produktif.
"Jadi, Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus membangun kompetensi dan melakukan percepatan peningkatan kualitas SDM tenaga kerja Indonesia. Ini adalah tugas mulia yang harus kami dukung bersama," kata Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadhly Harahap, saat menerima kunjungan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro di Jakarta, Selasa (31/10).
Menurut dia, saat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.
Oleh karena itu, dalam upaya memenangkan kompetisi dan menjadi bangsa pemenang diperlukan keberanian keluar dari zona nyaman, harus kreatif, optimis, bahu-membahu, dan melakukan terobosan-terobosan.
"Semua itu demi mempercepat pembangunan nasional, dan meningkatkan daya saing kita sebagai bangsa," ucapnya.
Dia mengatakan keberadaan mahasiswa merupakan bagian penting dari generasi muda Indonesia yang menjadi penentu dan harapan bagi masa depan bangsa Indonesia.
"Kalian harus berhasil menjadi generasi penerus bangsa yang besar. Namun ingat, untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah. Kalian harus membekali diri agar menjadi insan yang berkarakter, cerdas, dan kompetitif," kata Chairul. (jpnn)
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menaruh perhatian besar terhadap pembinaan dan pengembangan SDM.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Kapolres Cari Akun Penyebar Berita Polsek Cakung Minta Tebusan Mahasiswa yang Ditangkap
- Wakili Indonesia, William Yani Angkat Isu Keadilan Tenaga Kerja di Forum Regional
- Pengurus Danantara Diresmikan, Pasar Merespons Begini
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Besok, Mahasiswa Surabaya Bersama Masyarakat Sipil Gelar Aksi Tolak UU TNI