Kemnaker - BPN Teken MoU Pertanahan dan Pelatihan Geomatika
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah sepakat untuk meningkatkan kerja sama bidang pertanahan dan pelatihan bidang geomatika.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil tentang sinergitas peningkatan di bidang pertanahan dan pelatihan di bidang Geomatika pada Rakornas Kemen-ATR/BPN di Hotel Grand Sahid Jakarta, Rabu (10/1).
Dalam sambutannya, Menteri Hanif mengatakan nota kesepahaman itu untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi Kemnaker dan KemenATR/BPN.
Selain itu bertujuan untuk meningkatkan kerja sama, koordinasi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi kedua kementerian.
Hanif mengatakan nota kesepahaman bidang pelatihan geometika dan pertanahan merupakan momentum strategis bagi kedua kementerian untuk menghadapi tantangan pemerintah yakni kemiskinan, ketimpangan sosial dan pengangguran yang tiga tahun terakhir mengalami penurunan dan tren positif.
Dia menegaskan, di antara faktor-faktor dalam rangka mengurangi kemiskinan dan pengangguran, masalah redistribusi lahan dan tata kelola tanah menjadi isu sangat penting.
Salah satu hambatan selama ini terjadi adalah SDM terkait pengukuran tanah, pemetaan tanah dan sebagainya.
"Jumlah surveyor kadaster dan asistennya relatif terbatas. Ini menjadi prioritas kita karena ini terkait mendukung kebijakan strategis nasional dalam rangka pengurangan kesenjangan dan kemiskinan. Kami terimakasih Menteri ATR yg wujudkan MoU ini bisa berjalan, " kata Menteri Hanif.
Nota kesepahaman itu untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi Kemnaker dan BPN.
- Dukung Pendidikan Pesantren, Menaker Sumbang APD Covid-19
- Kemnaker – Shopee Jajaki Kerja Sama Mengembangkan Wirausaha Baru Go Digital
- Kemnaker Promosikan Inkubasi Bisnis Pelatihan Barista
- Kemnaker-LIPI Komitmen Tingkatkan Inovasi Produktivitas dan Wirausaha
- Dunia Usaha Diajak Bangun Hubungan Industrial Berkarakter Indonesia
- Menaker Minta Perubahan Ketenagakerjaan Direspons Cepat