Kemnaker Dorong Ahli Gencarkan Promosi Budaya K3 untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja
"Tidak mungkin orang bisa bekerja dengan produktif jika mereka tidak sehat atau selalu khawatir akan kecelakaan kerja. Oleh karena itu, K3 menjadi syarat mutlak bagi peningkatan produktivitas," tegasnya.
Kesadaran akan pentingnya K3 diharapkan dapat tumbuh di kalangan komunitas K3 serta seluruh stakeholder terkait.
Karena itu, promosi K3 harus terus digalakkan.
"Kita sebagai komunitas K3 harus memahami pentingnya mempromosikan K3 secara efektif. Jika promosi ini tidak dijalankan dengan baik, maka keberhasilannya akan sulit tercapai," ujar Fahrurozi mengingatkan.
Selain promosi, peningkatan kompetensi ahli K3 juga menjadi fokus utama.
Saat ini, Indonesia membutuhkan Ahli K3 yang tidak hanya memiliki jumlah yang cukup, tetapi juga kompetensi yang mumpuni. Kompetensi ahli K3 harus ditingkatkan, baik dari segi keterampilan, pengetahuan, maupun sikap atau attitude.
Direktur Bina Kelembagaan K3 Hery Sutanto dalam laporannya menambahkan kegiatan Peningkatan Kompetensi Ahli K3 diikuti 15 orang Pejabat Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan dan staf di lingkungan Direktorat Bina Kelembagaan K3 yang hadir secara luring, serta 10 orang Anggota Asosiasi Lembaga Pembinaan/Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indonesia (ALPK3I) yang juga hadir secara luring.
Selain itu, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.000 orang Ahli K3 Umum yang berpartisipasi secara daring.
Kemnaker terus mendorong Ahli K3 untuk gencar mempromosikan K3 sebagai budaya yang melekat dalam dunia kerja
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Penjualan Anjlok, Nissan Terpaksa Pangkas Pekerja dan Kapasitas Produksi