Kemnaker Dorong BLK Komunitas Cetak SDM Siap Kerja di Dalam dan Luar Negeri

“Kalau dia punya mitra, entah itu P3MI, PJTKI, hotel atau asosiasi, dia akan tetap operated meskipun tidak ada anggaran dari pemerintah. Minimal dia bisa mandiri. Itu output yang kami harapkan dari kerja sama ini,” kata Dita Indah Sari.
Pakar PMI Reyna Usman mengatakan bahwa program BLK Komunitas tidak hanya sekadar membangun secara fisik, tetapi juga bisa meningkatkan akses peningkatan keterampilan bagi masyarakat.
“Kami ingin melakukan percepatan tidak hanya kepada komunitas tetapi juga kepada pasar kerja yang ada di daerah masing-masing,” katanya.
Dia menambahkan, Labuan Bajo atau daerah NTT ini bisa diproyeksikan untuk daerah wisata superprioritas.
Oleh karena itu, pelatihan jurusan wisata harus diarahkan lebih ke pasar kerja.
"Saya melihat jurusan pariwisata itu perlu lebih ke pasar kerja, jangan lulusan pendidikan kita tidak diterima oleh pasar kerja," ucap Reyna Usman. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Dita Indah Sari mengatakan dalam pengembangan SDM sektor pariwisata, BLK Komunitas harus menjalin komunikasi dan kerja sama dengan asosiasi industri seperti PHRI.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Kepala BPKP Serahkan Ratusan Surat Keputusan Pengangkatan PPPK
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Wakili Indonesia, William Yani Angkat Isu Keadilan Tenaga Kerja di Forum Regional
- Pengurus Danantara Diresmikan, Pasar Merespons Begini