Kemnaker Dorong Pelindungan Tenaga Kerja yang Lebih Adaptif

jpnn.com, YOGYAKARTA - Dunia usaha dan industri bergerak secara dinamis yang diikuti dengan bidang ketenagakerjaan.
Karena itu, tenaga kerja perlu dilindungi agar seluruh stakeholder dapat terproteksi.
Perubahan pola kerja akibat tren global dan pandemi Covid-19 mendorong pelaku usaha dan pekerja untuk mampu beradaptasi.
"Sehingga memastikan pelindungan semua pekerja menjadi suatu yang esensial,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi.
Hal ini dikatakan seusai memimpin pertemuan kedua Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjan G20 di Yogyakarta, Rabu (11/5).
Anwar mengatakan, kebijakan perlindungan pekerja melindungi semua pekerja dari krisis dan guncangan ekonomi.
"Selain itu, perlindungan bagi semua pekerja diperlukan untuk mewujudkan kerja layak bagi semua pekerja serta menghindari perlakuan tidak adil dari pemberi kerja,” katanya.
Dirjen Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang menambahkan, ada tiga faktor penentu utama perlindungan pekerja.
Kemnaker mendorong pelindungan tenaga kerja yang lebih adaptif agar terhindar dari krisis dan guncangan ekonomi
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Terbitkan 2 Izin Fasilitas Pusat Logistik Berikat Selama Dua Pekan
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli Ingatkan Tetap Kembali ke Indonesia
- Viral Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli: Memang Ada Kesempatan Kerja di Luar Negeri
- Bank Jago Beri Kiat untuk Pelaku Usaha Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan