Kemnaker Dorong Pelindungan Tenaga Kerja yang Lebih Adaptif
jpnn.com, YOGYAKARTA - Dunia usaha dan industri bergerak secara dinamis yang diikuti dengan bidang ketenagakerjaan.
Karena itu, tenaga kerja perlu dilindungi agar seluruh stakeholder dapat terproteksi.
Perubahan pola kerja akibat tren global dan pandemi Covid-19 mendorong pelaku usaha dan pekerja untuk mampu beradaptasi.
"Sehingga memastikan pelindungan semua pekerja menjadi suatu yang esensial,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi.
Hal ini dikatakan seusai memimpin pertemuan kedua Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjan G20 di Yogyakarta, Rabu (11/5).
Anwar mengatakan, kebijakan perlindungan pekerja melindungi semua pekerja dari krisis dan guncangan ekonomi.
"Selain itu, perlindungan bagi semua pekerja diperlukan untuk mewujudkan kerja layak bagi semua pekerja serta menghindari perlakuan tidak adil dari pemberi kerja,” katanya.
Dirjen Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang menambahkan, ada tiga faktor penentu utama perlindungan pekerja.
Kemnaker mendorong pelindungan tenaga kerja yang lebih adaptif agar terhindar dari krisis dan guncangan ekonomi
- Terima 1.733 Aduan Selama 2024, BPKN Pulihkan Kerugian Konsumen, Sebegini Nilainya
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan
- Rumah123 & Pertamina Patra Niaga Berkolaborasi, Perluas Akses Properti Komersial bagi Pelaku Usaha
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- Buka Naker Fest Jakarta, Menaker Yassierli Beri Pesan Begini Buat Para Pencari Kerja
- Naker Fest Jakarta Siap Hadirkan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan, Catat Tanggalnya!