Kemnaker Dorong Peningkatan Pekerja Perempuan di Masa Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Hindun Anisah mengungkapkan hasil survei menunjukkan tenaga kerja Indonesia saat ini mengalami pelemahan akibat pandemi Covid-19.
Dia menyebutkan ada sekitar 2.228.561 pekerja kehilangan pekerjaan dan tingkat pengangguran meningkat sekitar 1,32 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Pada 2021, tingkat pengangguran 6,26 persen,” sebut Hindun Anisa melalui keterangan yang diterima Selasa (23/11).
Hindun mengatakan perempuan menjadi salah satu kelompok yang rentan terpengaruh dengan adanya pandemi saat ini.
“Kalau kita lihat terjadi penurunan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 0,07 persen dan peningkatan tingkat pengangguran sebesar 0,45 persen dari angkatan kerja perempuan di pasar tenaga kerja,” paparnya.
Menurut Hindun kondisi penurunan angkatan kerja perempuan tidak hanya terjadi di Indonesia saja, akan tetapi juga melanda hampir di seluruh negara ASEAN.
“Kondisi serupa sedikit banyak terjadi di negara-negara anggota ASEAN,” katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari Jepara itu berharap dalam situasi seperti saat ini pemerintah bersama dengan stakeholders lainnya ikut bekerja dalam meningkatkan angkatan pekerja khususnya perempuan.
Pemerintah terus berupaya untuk bersama-sama mendorong agar terjadi peningkatan jumlah pekerja perempuan yang ada di Indonesia,
- Debat Pilgub Banten, Paslon Nomor Urut 1 & 2 Adu Gagasan Soal Pengentasan Pengangguran
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- Andra-Dimyati Pakai Jurus Ini untuk Mengatasi Permasalahan Pengangguran di Banten