Kemnaker Dorong Polteknaker Terus Berinovasi dalam Mencetak SDM Unggul dan Berkompeten
jpnn.com, JAKARTA - Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompeten melalui transformasi dari segala aspek.
Harapan ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi saat menjadi pembicara pada kuliah umum Polteknaker dengan tema 'Tantangan dan peluang kebijakan ketenagakerjaan di era revolusi industri dan transformasi digital', Rabu (31/5).
Untuk itu, Sekjen Anwar mengatakan Polteknaker di masa depan harus mampu terus berkembang dan bertransfromasi dalam bidang pendidikan dan pelatihan tenaga kerja di Indonesia.
Dia menyampaikan beberapa pengembangan harus dilakukan, di antaranya Polteknaker perlu memperluas program studi yang dapat menyesuaikan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang.
Hal ini termasuk memperkenalkan program studi baru yang berfokus pada teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), energi terbarukan, dan sektor industri lain yang sedang berkembang.
Langkah tersebut juga termasuk diikuti peningkatan fasilitas dan infrastruktur yang modern dan lengkap.
"Ke depannya dalam menghadapi tantangan masa depan, Polteknaker dapat memberikan penekanan yang lebih besar pada kewirausahaan dan inovasi," kata Sekjen Anwar.
Lebih lanjut Sekjen Anwar mendorong Polteknaker harus memperkuat kemitraan dan kolaborasi dengan industri, baik skala nasional maupun internasional.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mendorong Polteknaker untuk terus berinovasi demi terwujudkan SDM yang unggul dan berkompeten
- Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri 2024, Inilah Para Pemenangnya
- Rayakan 15 Tahun Perjalanan Penuh Inovasi, BUKA Umumkan Penajaman Fokus Bisnis
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Menjadi 59 Tahun, Begini Penjelasan Kemnaker
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- ILCS Dukung Mahasiswa Berinovasi lewat Innovation Challenge of Excellence 2.0