Kemnaker Gelar Workshop Penyusunan Informasi Jabatan di 15 Sektor
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar workshop penyusunan informasi jabatan di 15 sektor.
Kegiatan yang diselenggarakan di Jakarta selama tiga hari sejak 7-9 Oktober itu sejalan dengan keinginan pemerintah melakukan digitalisasi suatu jabatan yang ter-update ke portal Kemnaker, yakni melalui Sisnaker atau Karirhub.
"Workshop penyusunan informasi jabatan di 15 sektor ini sangat penting," kata Dirjen Binapenta dan PKK Suhartono, Minggu (10/10).
Dirjen Suhartono menyampaikan penyusunan informasi jabatan di 15 sektor merupakan langkah untuk menyediakan satu set kerangka klasifikasi jabatan yang konprehensif sebagai alat untuk mengorganisir jenis jabatan yang didefinisikan secara jelas kelompoknya sesuai dengan tugas yang dilakukan dalam pekerjaan.
"Ini agar dapat digunakan untuk keseragaman dalam pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data jenis jabatan dalam statistik ketenagakerjaan," ucap Dirjen Suhartono.
Dia meminta stakeholder yang menjadi peserta pada workshop ini agar memberi masukan tentang jabatan-jabatan baru yang ada di sektor masing-masing dan nantinya dimasukkan ke dalam Kamus Jabatan Nasional.
Tujuannya untuk memperkaya jumlah jabatan yang dapat diinformasikan kepada pencari kerja, sehingga para pencari kerja dapat memilih jabatan sesuai dengan latar belakang pendidikan, keterampilan, dan kompetensi.
"Saya berharap stakeholder dapat memberikan informasi atau masukan tentang perkembangan jabatan-jabatan baru pada sektornya masing-masing, yang pada saat ini kemungkinan belum terdapat dalam buku KBJI," ucap Dirjen Suhartono.
Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono menilai workshop penyusunan informasi jabatan di 15 sektor sangat penting.
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan