Kemnaker Komitmen Siapkan Tenaga Kerja Sesuai Kebutuhan Pasar Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan komitmennya untuk menyiapkan kompetensi tenaga kerja sesuai kebutuhan pasar kerja.
Selain itu, Kemnaker juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersiap menghadapi perubahan substansi yang berdampak pada masa depan pekerjaan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi saat memberikan sambutan pada acara Konsolidasi Informasi Demand Pasar Kerja, di Jakarta, Jumat (19/8).
"Perusahaan harus mampu melakukan perencanaan dan transisi masa depan pekerjaan melalui program pembelajaran jangka panjang," kata Anwar.
Anwar mengatakan konsolidasi informasi pasar kerja memliki arti penting dalam pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia.
"Ini jadi momentum mewujudkan sinergitas dan kolaborasi para pemberi kerja untuk memperkuat link and match pasar kerja nasional," ungkap dia.
Anwar menyebut, dari penelitian yang dilakukan McKinsey & Company tahun 2019, memperkirakan teknologi otomasi akan menghasilkan 4 hingga 23 juta pekerjaan pada 2030.
Angka itu, ujar dia, sudah termasuk adanya 10 juta jenis pekerjaan baru.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan komitmennya untuk menyiapkan kompetensi tenaga kerja sesuai kebutuhan pasar kerja.
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- Raker dengan Komisi IX DPR, Menaker Yassierli Paparkan Arah Kebijakan Ketenagakerjaan
- Tangis Buruh Sritex Pecah Seusai Wamenaker Immanuel Ebenezer Memastikan Tidak Ada PHK
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Penting Menaker Yassierli untuk Generasi Bangsa
- Kunjungi 2 Perusahaan Penerima Fasilitas Kawasan Berikat, Bea Cukai Tekankan Hal Ini