Kemnaker Komitmen Wujudkan Hubungan Industrial yang Kondusif di Sektor Perkebunan

Menaker Ida mengatakan pihaknya juga terus mengupayakan dan berkomitmen mendukung Indonesia terbebas dari pekerja anak.
Sebab, sektor pekebunan kelapa sawit juga diterpa isu keterlibatan pekerja di bawah umur.
"Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan peran aktif dan kolaborasi dari pemerintah, lembaga, dunia usaha dan serikat pekerja atau serikat buruh serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama melakukan penghapusan pekerja anak," beber Menaker Ida Fauziyah.
Sektor perkebunan sawit juga membutuhkan pengawasan esktra tinggi karena lokasinya berada di daerah teritorial dengan kondisi geografisnya menyulitkan tim pengawas untuk melakukan kontrol.
"Lokasi perkebunan yang sangat jauh dari kota sehingga berakibat rendahnya pengawasan dan penegakan hukum," ungkapnya.
Sementara itu, Nining Elitos menyoroti pembinaan, pencegahan, pengawasan dan penegakan hukum khususnya di sektor perkebunan sawit.
Sebab menurutnya masih terjadi perbudakan modern, pelanggaran hak normatif, perlakuan tak manusiawi maupun kekerasan di wilayah perkebunan kelapa sawit.
"KASBI mendorong pihak Kemnaker agar terus melakukan pembinaan, pencegahan, pengawasan dan penegakan hukumnya," harap Nining Elitos. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan komitmen Kemnaker mewujudkan hubungan industrial yang kondusif di sektor perkebunan
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Prabowo Perintahkan Bentuk Satgas PHK
- Poo Makna
- Buruh Jabar Khawatir Tarif Trump Bakal Memicu PHK Massal
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- 3 Juta Lulusan SMA/SMK Menganggur, Waka MPR: Berbagai Langkah Harus Segera Diambil