Kemnaker Kupas Upaya Mengatasi Tantangan Kesehatan Kerja di Masa Depan Lewat Workshop

Sebelum pandemi Covid-19, lanjut Dirjen Haiyani, berbagai negara telah mengeluarkan kebijakan perlindungan bagi pekerja sebagai upaya untuk beradaptasi dengan perkembangan jaman. Namun perlindungan yang telah diberikan selama ini belum memadai.
"Dampak pandemi Covid-19 menegaskan bahwa pola kerja konvensional yang selama ini telah dilakukan tidak lagi relevan untuk beberapa jenis pekerjaan," ungkapnya.
Masih kata Dirjen Haiyani, teknologi dan otomatisasi saat ini telah menjadi jalan keluar ketika mobilitas fisik dibatasi.
Bekerja pada platform digital telah menjadi tren dalam menanggapi situasi yang muncul.
Perubahan tersebut berdampak pada faktor risiko yang dihadapi oleh pekerja dan sering disebut sebagai bahaya lingkungan kerja.
"Termasuk bahaya fisik, kimia, biologi, fisiologi atau ergonomik dan psikologis yang berasal dari berbagai peralatan, bahan, dan proses kerja," sebut Dirjen Haiyani. (mrk/jpnn)
Kemnaker menggelar workshop guna memperkuat kapasitas teknik dari peserta terhadap upaya mengatasi tantangan kesehatan kerja di masa depan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Menaker: Mudik Nyaman Panasonic Gobel, Bukti Kepedulian Dunia Usaha Kepada Pekerja
- Dukung Kesetaraan Gender, Nestle Ingin Ciptakan Lingkungan Kerja Aman & Inklusif
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Sobat Aksi Ramadan 2025: 40 Relawan Pertamina Hadir Bersihkan Masjid di Jakarta Barat
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group
- Wakil Ketua MPR Ingatkan Potensi Peningkatan Pekerja Anak Harus Segera Diantisipasi