Kemnaker Kupas Upaya Mengatasi Tantangan Kesehatan Kerja di Masa Depan Lewat Workshop
Sebelum pandemi Covid-19, lanjut Dirjen Haiyani, berbagai negara telah mengeluarkan kebijakan perlindungan bagi pekerja sebagai upaya untuk beradaptasi dengan perkembangan jaman. Namun perlindungan yang telah diberikan selama ini belum memadai.
"Dampak pandemi Covid-19 menegaskan bahwa pola kerja konvensional yang selama ini telah dilakukan tidak lagi relevan untuk beberapa jenis pekerjaan," ungkapnya.
Masih kata Dirjen Haiyani, teknologi dan otomatisasi saat ini telah menjadi jalan keluar ketika mobilitas fisik dibatasi.
Bekerja pada platform digital telah menjadi tren dalam menanggapi situasi yang muncul.
Perubahan tersebut berdampak pada faktor risiko yang dihadapi oleh pekerja dan sering disebut sebagai bahaya lingkungan kerja.
"Termasuk bahaya fisik, kimia, biologi, fisiologi atau ergonomik dan psikologis yang berasal dari berbagai peralatan, bahan, dan proses kerja," sebut Dirjen Haiyani. (mrk/jpnn)
Kemnaker menggelar workshop guna memperkuat kapasitas teknik dari peserta terhadap upaya mengatasi tantangan kesehatan kerja di masa depan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Kemnaker Komitmen Ciptakan Generasi Emas dengan Dorong Inovasi Hijau dan Produktivitas
- Menarini Indria Laboratories Raih Penghargaan Bendera Emas SMK3 dari Kemnaker
- Kabar Baik, Kemnaker Gelar Naker Fest di Semarang, Hadirkan 28 Ribu Lowongan Kerja
- BPJS Ketenagakerjaan Gelar Social Security Summit 2024
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik