Kemnaker Luncurkan Minimarket yang Diberdayakan PMI Purna
jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan pasar swalayan kecil (minimarket) yang diberi nama Migran Mart untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Migran Mart ini didirikan para pekerja migran Indonesia (PMI) purna yang telah berhenti bekerja sebagai PMI di luar negeri.
Selain menyediakan kebutuhan sehari-hari, Migran Mart menjadi wadah pemberdayaan bagi PMI purna serta posko pengaduan, edukasi, berbagi pengalaman, informasi kerja, dan pelatihan untuk calon PMI.
“Melalui Migran Mart ini, diharapkan para PMI purna bisa membagi pengalamannya selama bekerja di luar negeri kepada para calon PMI,” ucap Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker Suhartono ketika meresmikan Migran Mart di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 580, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (6/2).
Suhartono mengatakan, Migran Mart ini adalah solusi efektif bagi para PMI yang memutuskan tidak lagi bekerja ke luar negeri.
“Dengan adanya Migran Mart, kesinambungan ekonomi mantan PMI dapat terjamin,” katanya.
Dalam waktu dekat, lanjut Suhartono, Kemnaker mengembangkan Migran Mart dengan menggunakan sepeda motor agar dapat menjangkau para konsumen, terutama daerah kantong-kantong PMI di seluruh Indonesia.
“Saya ingin Migran Mart ini juga dapat dikembangkan di daerah kantong-kantong PMI di seluruh Indonesia,” ujarnya. (mrk/jpnn)
Kemnaker meluncurkan pasar swalayan kecil yang diberi nama Migran Mart untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri