Kemnaker Matangkan Strategi Pengembangan Sektor Ketenagakerjaan Berbasis Kawasan
jpnn.com, MANDALIKA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mendorong percepatan pengembangan destinasi pariwisata superprioritas, salah satunya di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada Kemnaker untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata superprioritas pada sektor ketenagakerjaan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan jajarannya di Kemnaker telah menyusun berbagai agenda strategis dan melakukan berbagai langkah nyata untuk mengembangkan sektor ketenagakerjaan berbasis kawasan.
"Berbagai langkah itu dimulai dengan penyusunan rencana tenaga kerja dan proyeksi ketenagakerjaan di Kawasan Mandalika," kata Menaker Ida Fauziyah.
Hal itu disampaikan Menaker Ida Fauziyah saat menyampaikan sambutan pada Festival Pesona Pujut Mandalika dan Temu Mitra Perluasan Kesempatan Kerja di Area Bazar International Tourism Development Center (ITDC) Sirkuit Mandalika, Sabtu (11/2).
Lebih lanjut Menaker Ida menyampakan di sektor pengembangan kompetensi SDM sektor pariwisata, Kemnaker telah menyelenggarakan berbagai program pelatihan dan sertifikasi pariwisata.
Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, UPTD BLK Lombok Tengah, dan balai-balai latihan kerja (BLK) Komunitas.
"Untuk itu, kami telah melakukan merevitalisasi BPVP Lombok Timur menjadi pusat pengembangan SDM pariwisata berstandar internasional," ujar pendiri Kaukus Perempuan Parlemen itu.
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan Kemnaker terus mematangkan strategi pengembangan sektor ketenagakerjaan berbasis kawasan
- Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Tertibkan Persoalan Tenaga Kerja
- Pertamina Gelar Program Pelatihan Pembalap Muda Indonesia Bersama VR46 Riders Academy
- Seru, Long Weekend di Enchanting Valley, Wahana Baru dari Taman Safari Indonesia
- Ride In Track Menawarkan Sensasi Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
- Perempuan Bangsa Gelar Taaruf, Bertekad Jadi Organisasi Terbuka
- Lewat Revitalisasi Destinasi Ikonik, Holding BUMN Danareksa Dorong Pengembangan Pariwisata