Kemnaker Menggelar Business Matching Event dengan Pelaku Usaha dan Industri
es3waq

Tri Retno menambahkan BME ini juga merupakan satu model yang bisa diterapkan di Indonesia mengingat lebih dari 60 persen jumlah tenaga kerja di Indonesia berada di sektor informal atau di luar hubungan kerja. "Jadi model ini sangat dibutuhkan Indonesia untuk menjawab bagaimana kita bisa menciptakan lapangan kerja karena di sektor formal memiliki banyak keterbatasan, " ujar Tri Retno.
Sementara Kadisnaker DIY Andung Prihadi Santosa kegiatan BME ini bisa menjadi sebuah model untuk mengembangkan kewirausahaan yang lebih komprehensif dan lepas dari model kovensional. "Selama ini umumnya, hanya pelatihan singkat tanpa langkah lanjutan yang konkrit, " ujarnya.
Andung berharap dalam kegiatan BME ini, para mitra dapat melihat dan menggali seluruh potensi yang dimiliki oleh para tenant. "Para tenant harus bisa manfaatkan event ini, karena bisa jadi lewat moment singkat ini masa depan anda dan usaha anda akan berubah jauh lebih baik, " kata Andung.
Business Meeting Event bertema "Membangun Keberlanjutan Usaha Melalui Sinergitas Antara Pelaku usaha, Industry, Binaan dan Pemerintah” diikuti oleh 52 peserta yang terdiri dari 13 mitra dan 39 tenant.
Pembukaan BME dihadiri oleh Karo Humas Kemnaker Soes Hindharno; Kepala BBPPK dan PKK Lembang Eko Daryatno; Kepala Inkubator Bisnis UNY Prof. DR. Nahiya Jaidi; Direktur Kawasan Sains dan Teknologi dan Lembaga Penunjang Lainnya Kemristek/Badan Riset Teknologi, Kemal Prihatman.
Salah satu peserta dari perusahaan periklanan, Noudie de Jong, mengaku terkesan dengan BME ini. Dia berharap ke depan dapat manfaat dan diarahkan dari mitra BBPPK & PKK.
Ke depan, Noudie juga berharap BME bisa dibuat lebih sering dan pembinaan atau pembekalan skill tentang kerja sama bisnis bisa lebih ditingkatkan volumenya. "Sejauh ini pengalaman menarik dan mengasyikkan, " Noudi.(jpnn)
Kemnaker menggelar Business Matching Event (BME) guna menumbuhkembangkan wirausaha.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fitur Kasir di Saku Bisnis Bank Raya Permudah Pelaku Usaha Pantau Keuangan Bisnis
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Indonesia Diusulkan Dorong WTO Menyehatkan Perdagangan Global