Kemnaker Penyelenggara G20 Ketenagakerjaan, Sekjen Anwar: Kami Ingin Jadi Tuan Rumah yang Sukses
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20 bidang ketenagakerjaan.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menyampaikan pihaknya akan berjuang tidak hanya untuk menyukseskan perhelatan acara, tetapi juga dalam menyampaikan rumusan kebijakan agar dapat disepakati bersama.
"Kami ingin menjadi tuan rumah yang berhasil menyampaikan gagasan-gagasan untuk menjadi komitmen bersama," ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi di acara pembukaan pertemuan pertama kelompok kerja bidang ketenagakerjaan atau the first employment working group (EWG) meeting di Jakarta, Selasa (8/3).
Menurut Sekjen Anwar, menjadi tuan rumah G20 bidang ketenagakerjaan akan memberikan keuntungan bagi Indonesia.
Pertama, Indonesia dipandang sejajar dengan negara-negara anggota G20.
"Kami melihat impact dengan kita menjadi tuan rumah yang akan bisa menunjukkan Indonesia ini sejajar dengan negara-negara lain di dalam G20," ujarnya.
Keuntungan lainnya, kata Sekjen Anwar, Indonesia akan mendapatkan pengalaman dan best practice dari negara-negara G20 dalam menghadapi berbagai persoalan ketenagakerjaan.
Dia mengatakan meskipun setiap negara memiliki pengalaman dan masalah berbeda di bidang ketenagakerjaan, tetapi akan ada sejumlah kesamaan pengalaman dan gagasan ketenagakerjaan yang dapat diambil sebagai pelajaran dan rumusan kebijakan.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menyampaikan harapannya Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang sukses dalam penyelenggaraan G20 ketenagakerjaan
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- Raker dengan Komisi IX DPR, Menaker Yassierli Paparkan Arah Kebijakan Ketenagakerjaan
- Tangis Buruh Sritex Pecah Seusai Wamenaker Immanuel Ebenezer Memastikan Tidak Ada PHK
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Penting Menaker Yassierli untuk Generasi Bangsa
- Menaker Yassierli Ajak Serikat Pekerja Terus Bangun Hubungan Industrial yang Harmonis