Kemnaker Perluas Program Bantuan Kewirausahaan UMKM di Daerah

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaksanakan program pengembangan perluasan kesempatan kerja.
Program bantuan kewirausahaan ini diberikan kepada kelompok UMKM di berbagai daerah.
Bantuan tersebut diberikan kepada kelompok perempuan agar mereka dapat kembali diberdayakan dan membantu perekenomian keluarga serta masyarakat di daerahnya.
Hal itu dikatakan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah ketika menjadi narasumber pada seminar yang bertajuk Investment & Opportunity 2022 for Semarang Small Business secara virtual di Jakarta pada Rabu (15/12).
Menaker Ida menyatakan, pemerintah melakukan langkah perbaikan regulasi untuk mendukung UMKM melalui Undang-Undang Cipta Kerja yang memberikan banyak kemudahan pemberdayaan bagi UMKM.
"Dengan berbagai dukungan ini, diharapkan ada kemudahan bagi UMKM untuk bisa masuk ke sektor formal dan memiliki keberlangsungan usaha yang lebih baik," kata Menaker Ida.
Dia menambahkan, untuk melindungi pekerja di sektor UMKM, Kemnaker memiliki beberapa program utama melalui peningkatan kompetensi pelatihan vokasi, pemagangan, sertifikasi, dan pelatihan produktivitas.
"Kami yakin pelatihan vokasi adalah metode yang tepat untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja UMKM secara masif," ucap Menaker Ida.
Kemnaker memberikan program bantuan kewirausahaan kepada kelompok UMKM di berbagai daerah
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- SIG Dukung INACRAFT Majukan UMKM, Dari Rumah BUMN ke Pasar Internasional
- Akademisi Nilai Konsesi Tambang untuk UMKM & Koperasi Wujud Keadilan Ekonomi
- Digitalisasi Pencatatan Keuangan, Aplikasi Kantong UMKM Perluas Jangkauan Pasar
- Sekjen MPR Siti Fauziah Sebut Upaya APIMSA dalam Pengembangan UMKM Harus Diapresiasi