Kemnaker Pulangkan 25 TKI Bermasalah dari Brunei

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah berhasil memulangkan 25 Tenaga Kerja Indonesia bermasalah yang selama ini berada di shelter KBRI Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Pemulangan ini dilakukan secara bertahap sambil menunggu penyelesaian permasalahan dan pengurusan exit permit dari pemerintah Brunei.
Dalam tahap awal, sebanyak lima TKI dipulangkan pada Jumat (20/2). Mereka berasal dari Indramayu, Cilacap, Jakarta dan Sumbawa Barat. Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kementerian Ketenagakerjaan Reyna Usman mengatakan, pemulangan TKI bermasalah dari Brunei ini merupakan tindak lanjut atas instruksi presiden.
"Presiden Jokowi menginstruksikan agar semua TKI bermasalah yang ada di shelter harus dipulangkan," kata Reyna Usman, saat menjemput TKI bermasalah di Common Use Lounge TKI, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat pagi (20/2).
Usai mendarat di bandara Soekarno-Hatta dan didata, para TKI tersebut kembali diberangkatkan kembali menuju daerah masing-masing. Reyna mengaku, dari 25 TKI yang berada di shelter KBRI, belum semua bisa kembali karena terkendala exit permit dari belum dikeluarkan pemerintah Brunei.
Para TKI yang dipulangkan ini sebagian karena masalah lewat masa tinggalnya (overstayer). Sementara, permasalahan TKI lainnya adalah tidak betah bekerja, gaji yang tidak dibayar dan ada yang diberangkatkan oleh perorangan.
“Dari hasil laporan dan penelusuran kami dengan para TKI asal Brunei tadi, dari 5 orang TKI yang baru tadi dipulangkan hanya 3 orang yang memiliki KTKLN dan asuransi orang. Sedangkan yang dua berangkat sendiri sehingga tidak bisa diurus asuransinya,” tegas Reyna. (fat/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah berhasil memulangkan 25 Tenaga Kerja Indonesia bermasalah yang selama ini berada di shelter KBRI Bandar Seri Begawan, Brunei
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mulai 17 Maret, Taspen Salurkan THR kepada 3,14 Juta Peserta, Pakai Prinsip 5T
- IPW Sebut Jaksa Tak Akan Mampu Tangani Penyidikan
- Respons Kejagung Soal Pengaduan Jampidsus Dinilai Arogan, Tak Sejalan Semangat Presiden
- Menjelang Mudik Lebaran 2025, Petugas TTPG Jaktim Temukan 4 Bus AKAP Tak Laik Jalan
- Guru P1 Gabung Aliansi Merah Putih, Tolak TMT PPPK Serentak Maret 2026
- Info Mudik 2025: One Way Nasional di Tol Cikatama-Kalikangkung Mulai H-4 Lebaran