Kemnaker Punya Banyak Jurusan Pelatihan yang Menunjang Kompetensi Pekerja UMKM

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus melakukan program pengembangan perluasan kesempatan kerja, berupa program bantuan kewirausahaan yang diberikan pada kelompok UMKM di berbagai daerah.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah menjadikan sektor UMKM sebagai salah satu prioritas utama dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Banyak jurusan pelatihan yang kami miliki merupakan jurusan yang menunjang kompetensi bagi pekerja di sektor UMKM," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah Saat menyampaikan sambutan di acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Gema Ramadhan Bersama UMKM Kartini Jawa Timur" secara virtual, Selasa, (26/4).
Menaker mengungkapkan pandemi Covid-19 telah memberikan pukulan berat pada perekonomian, terutama bagi sektor UMKM.
Survei yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terhadap UMKM menunjukkan 94 persen usaha mengalami penurunan penjualan, bahkan penurunan penjualan lebih dari 75 persen dialami lebih dari 40 persen UMKM dari berbagai kelas usaha.
Hal ini berdampak pada tenaga kerja yang bergerak di sektor UMKM, khususnya tenaga kerja wanita yang cukup besar jumlah dan proporsinya di sektor UMKM.
“Karena itu, banyak dari paket bantuan tersebut diberikan kepada kelompok perempuan sehingga mereka dapat kembali terberdayakan serta membantu membangkitkan perekenomian keluarga dan masyarakat di daerahnya masing-masing,” ungkapnya.
Selain itu, Kemnaker juga akan terus menggenjot pelatihan untuk peningkatan kompetensi dan kualitas pekerja di masa pandemi.
Kemnaker telah memiliki banyak jurusan pelatihan yang menunjang kompetensi pekerja di sektor UMKM
- Nippon Paint Percantik Tampilan Ratusan Gerobak UMKM
- Kedubes Inggris Resmi Luncurkan Intensifikasi Pemberdayaan Digital, Ini Sasarannya
- Meriahkan Sparkling Ramadan, Peruri Santuni Anak Yatim dan Fasilitasi UMKM
- Peruri Salurkan Paket Sembako Ramadan, Dukung UMKM Binaan
- 2 UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor Perdana ke India dan Maladewa
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Kualanamu Musnahkan Ribuan Barang Ilegal Senilai Rp 127,8 Juta