Kemnaker Sediakan Pelatihan Berbasis TIK bagi Pemegang Kartu Prakerja

Kemnaker Sediakan Pelatihan Berbasis TIK bagi Pemegang Kartu Prakerja
Ilustrasi Kartu Prakerja. Foto: prakerja.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Kartu Prakerja yang diluncurkan pemerintah disiapkan sebagai bentuk stimulus dalam menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di tengah pandemi virus corona.

Dengan program Kartu Prakerja, masyarakat Indonesia bisa mengikuti pelatihan berbasis online yang disediakan di berbagai macam platform, salah satunya platform yang disediakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Kemnaker melalui platform tersebut menghadirkan berbagai macam pelatihan untuk peserta Kartu Prakerja. Tujuannya, untuk membekali masyarakat dengan kemampuan dan keterampilan sebagai bentuk pembekalan di masa sulit seperti saat ini.

Di platform itu terdapat lebih dari 4.000 pelatihan dari 2.765 lembaga pelatihan yang sudah menjadi mitra dari Kemnaker.

Salah satu pelatihan yang disediakan ada yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yaitu Belajar Fundamental Front-end Web Development (Kurikulum Google) dengan biaya mulai dari Rp350.000. Pelatihan itu sendiri dilakukan secara online.

Selain itu, ada juga pelatihan berbasis TIK lainnya, seperti cara beriklan di YouTube, membuat iklan di Twitter, hingga belajar membuat augmented reality (AR).

Pelatihan yang diadakan di Kemnaker tadi memang berbayar. Namun, calon peserta tak perlu khawatir masalah pembayaran. Cukup mendaftar kartu prakerja dengan mengunjungi situs prakerja.kemnaker.go.id. Pendaftarannya pun bisa dilakukan melalui laptop dan smartphone.

Saat ini, pendaftaran kartu prakerja sudah memasuki gelombang kedua yang dibuka pada 20 April 2020 pukul 08:00 WIB sampai Kamis 23 April 2020, pukul 16:00 WIB.

Salah satu pelatihan yang disediakan bagi pemegang kartu prakerja ada yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News