Kemnaker Siapkan Jurus Dukung KITB, Stafsus Menaker: Warga Batang Jangan Jadi Penonton
Kedua, mengembangkan sistem informasi pasar kerja di KITB yang terintegrasi dan mudah diakses.
Ketiga, meningkatkan kualitas dan kapasitas pelatihan kompetensi di Batang dan sekitarnya.
Keempat, memasifikasi sertifikasi kompetensi untuk penyediaan tenaga kerja yang bersertifikat.
Kelima, memperkuat dan mengembangkan bursa kerja khusus (BKK) di lembaga-lembaga pendidikan.
"Keenam, kami akan mendekatkan pelayanan ketenagakerjaan di KITB melalui pembangunan Anjungan SIAPkerja," sebut Caswiyono.
Dia menjelaskan anjungan SIAPkerja, yaitu sebuah tempat pelayanan satu pintu yang terintregrasi dan dapat diakses secara mudah baik oleh masyarakat, perusahaan maupun pihak-pihak lain yang membutuhkan.
Lebih lanjut Caswiyono menyampaikan, jurus ke-7 yang disiapkan mendukung KTIB, yaitu mengembangkan program perluasan kesempatan kerja, baik di dalam hubungan kerja maupun di luar hubungan kerja bagi masyarakat sekitar.
Kemudian ke delapan, melakukan reskilling bagi karyawan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang terdampak.
Stafsus Menaker Caswiyono Rusydie Cakrawangsa berharap warga Batang jangan hanya jadi penonton dengan adanya KITB yang akan menyerap banyak tenaga kerja
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- Raker dengan Komisi IX DPR, Menaker Yassierli Paparkan Arah Kebijakan Ketenagakerjaan
- Tangis Buruh Sritex Pecah Seusai Wamenaker Immanuel Ebenezer Memastikan Tidak Ada PHK
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Penting Menaker Yassierli untuk Generasi Bangsa
- Kunjungi 2 Perusahaan Penerima Fasilitas Kawasan Berikat, Bea Cukai Tekankan Hal Ini