Kemnaker Siapkan Jurus Dukung KITB, Stafsus Menaker: Warga Batang Jangan Jadi Penonton

Kemnaker Siapkan Jurus Dukung KITB, Stafsus Menaker: Warga Batang Jangan Jadi Penonton
Stafsus Menaker Caswiyono Rusydie Cakrawangsa saat berbicara pada focus grup discussion (FGD) dan rapat koordinasi lintas-stakeholder bertema "Kolaborasi Penyediaan Tenaga Kerja di KITB" yang digelar Kantor Staf Presiden (KSP), 6-7 Juli di Bandung, Jawa Barat. Foto: Dokumentasi Kemnaker

Kesembilan, mendorong pembentukan unit layanan disabilitas (ULD) di Batang untuk memastikan penyandang disabilitas juga dapat bekerja di KITB.

Untuk mengonsolidasikan semua itu, Kemnaker akan memfasiltasi pembentukan skill development center (SDC), yaitu sebuah forum kolaborasi multi-stakeholder dalam mempersiapkan tenaga kerja kompeten di KITB.

"Atas arahan dan dukungan KSP, kami akan membentuk SDC di Kabupaten Batang yang terdiri dari berbagai dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang, manajemen KITB, asosiasi pengusaha/industri, penyelenggara pelatihan kerja, dan penyelenggara pendidikan vokasi," ujarnya.

Forum yang dipimpin langsung Deputi II KSP Abetnego Tarigan itu diakhiri dengan penandatanganan maklumat bersama oleh kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, PT KITB, lembaga pelatihan, lembaga pendidikan, dan industri atau tenant.

Maklumat tersebut berisi komitmen bersama dalam penyediaan tenaga kerja di KITB. (mrk/jpnn)

Stafsus Menaker Caswiyono Rusydie Cakrawangsa berharap warga Batang jangan hanya jadi penonton dengan adanya KITB yang akan menyerap banyak tenaga kerja


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News