Kemnaker Terjunkan Tim Investigasi untuk Usut Kaburnya Lima CPMI dari BLK di Malang

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan melakukan investigasi terkait kaburnya lima Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dari penampungan di Balai Latihan Kerja (BLK) Central Karya Semesta (CKS).
Kelima PCMI nekat kabur dengan meloncat dari lantai 4 mess di BLK di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu (9/6) malam.
Menaker Ida Fauziyah memerintahkan Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang untuk menangani kasus tersebut.
"Menaker menurunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan ke lokasi kejadian untuk menangani kasus tersebut dengan baik, " ujar Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker Haiyani Rumondang, di Jakarta, Jumat (11/6).
Berdasarkan pemberitaan media online, lima CPMI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) turun dari gedung mess lantai 4, di mana 3 di antaranya mengalami patah tulang kaki dan terluka bagian kepala, lantaran ketinggian gedung mencapai 12 meter. Saat turun, mereka menggunakan alat bantu seadanya berupa lilitan kain sarung.
Dalam arahannya kepada Tim Pengawas Ketenagakerjaan, Dirjen Haiyani menegaskan agar Tim bertindak cepat dan cermat. Kasusnya harus dipetakan apakah lima orang yang diduga CPMI melompat tersebut sedang mengikuti pelatihan keterampilan atau ditampung akan diberangkatkan bekerja ke luar negeri.
"Saya minta kasusnya harus didalami dengan baik. Peristiwa ini sangat mengejutkan, di tengah-tengah adanya pembatasan penempatan PMI karena pandemi, muncul berita lima orang diduga CPMI melompat dari gedung BLK luar negeri, " lanjut Haiyani. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kemnaker akan melakukan investigasi terkait kaburnya lima CPMI dari BLK di Malang.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain