Kemristek Dukung Biofarma Jadi Raksasa Vaksin Dunia
Jumat, 30 Desember 2011 – 20:06 WIB
Selain memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri, Biofarma juga menyuplai kebutuhan di 117 negara. Kebijakan riset dan pengembangan yang dilakukan Biofarma dicapai melalui inovasi produk baru dan diversifikasi produk. Disisi lain juga diarahkan untuk mendukung pemenuhan program pemerintah untuk kebutuhan imunisasi nasional serta mempertimbangkan kebutuhan WHO dan UNICEF untuk program imunisasi global.
Baca Juga:
“Diharapkan dengan kerjasama antara kami dengan perguruan tinggi nasional, lembaga litbang, dan pemerintah bisa menghasilkan sinergi untuk mendukung inovasi produk nasional,” kata Direktur Utama Biofarma, Iskandar.
Selain institusi nasional dan lembaga litbang lainnya, saat ini Biofarma juga menggandeng pihak asing. Mereka antara lain JPRI, Virginia Tech, Lipotek, MCRI, Bionet, Biken, dan IWATE.
Berdasar kajian Kemenristek, dewasa ini banyak penyakit yang tidak diketahui akan berkembang sehingga banyak pula vaksin yang harus dihasilkan. Penelitian akan ada terus menerus, sehingga Biofarma akan terus dibutuhkan. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) mendukung langkah Biofarma untuk menjadi raksasa di bidang produksi vaksin dunia. Bentuk dukungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi