Kemunduran Demokrasi jika Usulan Bamsoet Diterapkan
![Kemunduran Demokrasi jika Usulan Bamsoet Diterapkan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/07/12/ketua-dpr-bambang-soesatyo-foto-boyjpnn.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo menggulirkan wacana pemilihan presiden kembali dilakukan MPR, bukan dipilih rakyat secara langsung.
Setidaknya tiga alasan disampaikan Bamsoet. Pertama, h sistem pemilihan presiden yang berlaku saat ini menghabiskan biaya besar.
Kedua, Pilpres 2019 telah menciptakan perpecahan dan polarisasi yang tajam di masyarakat. Ketiga, pemilihan presiden oleh MPR akan mengembalikan marwah MPR.
Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai, wacana tersebut dipaksakan karena dari berbagai riset dan survei, mayoritas publik tetap menginginkan pemilihan langsung. Selain lebih demokratis, juga transparan.
“Apakah itu kehendak masyarakat atau bukan. Mayoritas responden dalam berbagai survei justru banyak menginginkan pemilihan langsung," kata Karyono dalam siaran pers yang diterima JPNN.com, Selasa (13/8).
Argumentasi Bamsoet yang menyebut bahwa pemilihan langsung menimbulkan sentimen SARA, menurut Karyono, tak bisa dijadikan dalih. Karena, ada instrumen hukum lain yang bisa menangani. Tinggal dipertegas saja jika ada perilaku SARA yang merusak, maka aparat hukum bisa bertindak. Adapun soal biaya besar, masih banyak celah lain untuk efisiensi.
“Kemudian soal politik uang, SARA, apa dasarnya juga. Kalau ada kendala di Undang-undangnya, tinggal dipertegas saja dari sisi hukumannya," ulasnya.
BACA JUGA: Kemendagri Beber Alasan Belum Terbitkan Perpanjangan SKT FPI
Sejumlah pihak menolak usulan Ketua DPR Bambang Soesatyo agar pemilihan presiden dikembalikan menjadi kewenangan MPR.
- Bamsoet Sebut ETF Kripto Bisa jadikan Indonesia Negara Unggulan di Investasi Digital
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Revitalisasi Institusi dan Raja Kecil Pada Hierarki Kepemimpinan Nasional
- Bertemu Menko AHY, Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat
- Hadiri HUT ke-1 Parle Senayan, Bamsoet Bicara Potensi Industri Makanan dan Minuman
- Bamsoet: Sudah Sepatutnya Pemerintah Mendukung IMX 2025