Kemungkinan BBM Naik Oktober
Sementara itu Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto menjelaskan, bahkan sebenarnya pihaknya telah mengantongi nama-naa orang yang terlibat dalam mafia migas.
Semua mafia ini tentu akan dilawan. "Ada berbagai cara untuk melawan mafia migas, salah satunya menggunakan pajak," paparnya.
Soal berapa jumlah nama yang terl;ibat mafia migas, dia mengatakan jumlahnya variatif. Namun sebelum bertindak, Tim Transisi akan mencoba berkomunikasi dengan sejumlah aktivis dan kelompok yang konsen dalam melawan korupsi. "Negara tidak boleh kalah dengan lobi-lobi dari mafia itu," tegasnya.
Sejak awal, Tim Transisi memiliki sejumlah opsi untuk menaikkan harga BBM. Diantaranya, Rp 500, Rp 1.000, dan Rp 3.000. Opsi-opsi tersebut masih terus dipertimbangkan, artinya masih belum ada keputusan final soal angka kenaikan harga BBM tersebut. "Opsi-opsi kenaikan ini masih digodok," ujar wakil sekjend PDIP tersebut.
Sementara itu Kepala Staf Deputi Tim Transisi Rini Soemarno irit bicara terkait rencana kenaikan BBM tersebut. Dia menjelaskan pihaknya masih terus menganalisa bagaimana langkah mengalihkan subsidi konsumtif menjadi produktif. "Kami mencari cara bagaimana program itu bisa berjalan," ujarnya.
Langkah menaikkan BBM ini terpaksa dilakukan karena saat ini ruang fiskal pada anggaran pendapatan dan belanjar negara (APBN) sangat sempit. Dari APBN Rp 2.020 triliun, lebih dari 20 persen dengan angka sekitar Rp 360 triliun. (idr)
JAKARTA - Presiden Terpilih dan Wakil Presiden Terpilih Jokowi- Jusuf Kalla sepertinya akan lebih cepat dalam mengambil kebijakan menaikkan harga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga