Kemungkinan Dua Calon Independen yang Ikut Bertarung
jpnn.com - BALIKBUKIT – Dua calon perseorangan kemungkinan besar akan ikut bertarung di Pilkada Lampung Barat yang akan digelar 2017 mendatang.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lambar Syarif Ediansyah mengatakan, dirinya telah kedatangan beberapa tokoh untuk berkonsultasi tentang jalur independen pada pilkada mendatang.
“Beberapa waktu lalu ada beberapa orang yang datang ke KPU dan menemui saya untuk berkonsultasi tentang jalur independen. Untuk nama tokohnya tidak bisa sebutkan sekarang karena masih berkonsultasi,” ujarnya seraya mengatakan ada dua nama yang bakal maju lewat jalur independen alias perseorangan.
Meski begitu, sambung Syarif, KPU masih menunggu mendaftarnya bakal caden ke KPU. Sementara, untuk menyosialisasikan pendaftaran dari jalur non parpol, pihaknya juga segera memberikan pembekalan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
“Untuk PPK segera kami bekali tentang kriteria dan syarat mengenai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. termasuk yang independen. Nantinya PPK akan menyosialisasikan ke daerah tugasnya masing-masing,” tandasnya.
Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan KPU Lampung M. Tio Aliansyah menuturkan, berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan, KPU masing-masing daerah sudah harus mengumumkan syarat dukungan calon perseorangan sejak 20 Juli 2016.
Nah, pada 6 Agustus 2016, masyarakat yang berminat sudah bisa menyerahkan syarat dukungan ke pihak KPU. (cw8/c1/gus/sam/jpnn)
BALIKBUKIT – Dua calon perseorangan kemungkinan besar akan ikut bertarung di Pilkada Lampung Barat yang akan digelar 2017 mendatang. Komisioner
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti