Kena Asap Kebakaran, Singapura Juga Harus Sadari Kesalahan
Jumat, 21 Juni 2013 – 20:29 WIB
Namun Zenzi juga mengakui, adanya kejahatan lingkungan dalam kasus kebakaran hutan di Riau bukan hal baru. Kejahatan yang berulang ini terjadi, kata dia, karena kesalahan pemerintah daerah, Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan aparat kepolisian.
Menurutnya, pihak-pihak yang memberikan izin kepada perusahaan yang beroperasi di wilayah hutan justru tidak serius melihat prosedur yang berlaku. Termasuk melihat dampaknya terhadap lingkungan. Pemda, kata dia, justru memberikan izin sesuai dengan kepentingan politik dengan perusahaan.
"Menjelang atau sesudah Pemilu atau Pilkada mereka biasanya memberikan izin. Jadinya Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, red) hanya administrasi semata, tapi tidak serius melihat operasi atau kegiatan yang merusak lingkungan," terangnya.
Akibat kepentingan politik ini, kata dia, pemda dan pemerintah menjadi sulit mengambil tindakan tegas pada perusahaan yang diduga merusak lingkungan. Oleh karena itu, Zenzi meminta Pemerintah tegas menindak tanpa pandangbulu pelaku pembakaran lahan di Riau. Termasuk tidak merahasiakan nama-nama perusahaan yang diduga terlibat.
JAKARTA - Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) mengecam negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang terkesan menyalahkan Indonesia terkait polusi
BERITA TERKAIT
- Ida Fauziyah Luncurkan Buku yang Menginspirasi di Akhir Masa Jabatan, Ini Judulnya
- BBN Airlines Melayani 3 Rute Penerbangan Domestik
- Kasus Pembubaran Diskusi, Kapolsek Mampang Diperiksa Propam
- Pena 98 Jakarta Tolak Pencabutan Nama Soeharto dari TAP MPR XI/998
- Indonesia Luncurkan Layanan Paspor Elektronik di Malaysia
- 5 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir, PLN UIP KLT Rampungkan Penyambungan KTT PT MMP