Kena Bius, Motor Amblas Digondol Cewek Cantik

jpnn.com - MADIUN – Anda perlu mewaspadai modus perampasan kendaraan bermotor. Johan Eka Mahendra, 25, warga Desa Gondang, Kecamatan Karangrejo, Magetan, kehilangan Yamaha Mio nopol AE 6319 RF miliknya. Itu terjadi setelah dia menenggak minuman yang diduga dicampuri obat bius oleh seseorang yang baru dikenalnya. Motor tersebut diduga dibawa kabur kenalan barunya itu.

Kejadian tersebut bermula ketika seorang perempuan cantik mendatangi rumah Eka Kamis malam (29/5) sekitar pukul 18.30. Perempuan yang mengaku warga Saradan, Kabupaten Madiun, itu menemui Eka dan mengaku mencari rumah seorang dukun bernama Warsi.

Lantaran sang dukun tersebut sudah pindah rumah, perempuan yang diperkirakan berusia 40 tahunitu meminta diantarkan ke rumah saudaranya di Dolopo. ’’Dia mengaku pergi ke Magetannaik ojek,’’ kata Eka dalam kondisi setengah linglungJumat (30/5).

Karena kasihan, Eka lalu mengantarkan perempuan tersebut ke Dolopo. Saat berhenti di kawasan Jiwan, korban diajak mampir ke sebuah warung untuk minum. Setelah minum, Eka merasa pusing dan badannya lemas.

Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan. Sampai di Dolopo, Eka kembali diajak mampir ke warung untuk minum teh. Setelah minum, Eka merasa tubuhnya semakin lemas. Keluar dari warung tersebut, pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai sopir itu lantas ditinggalkan di sebuah poskamling.

Kemarin pagi, Ribut Windaryo, wargaDesa Glonggong, curiga saat melihat seorang pemuda tertidur di poskamling. Dia kemudian mencoba membangunkan pemuda itu. Namun, korban justru tampak linglung saat ditanya. Ribut lalu mengantarkan korban ke Mapolsek Dolopo. ’’Dia datang jam berapa, saya tidak tahu. Pagi-pagi dia sudah ada disitu (poskamling, Red),’’ terangnya.

Sumarsih, seorang pemilik warung di Dolopo, menuturkan didatangi tiga orang yang memesan teh panas Kamis malam sekitar pukul 20.00. Mereka terdiri atas seorang perempuan dan dua pria. Menurut Sumarsih, salah seorang pria tampak linglung. ’’Kata si perempuan, pria itu adalah temannya yang sedang masuk angin,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Dolopo AKP Sukatni menyebut, pihaknya saat ini menyelidiki kasus tersebut. Hingga kemarin, korban belum dapat dimintai keterangan karena belum pulih. ’’Kami masih menunggu kesaksian korban dan keluarganya,’’ ungkapnya. (mg6/isd/JPNN/c23/dwi)