Kena Blacklist BTN Gunung Rinjani, Fiersa Besari: Itu Kebodohan, Saya Minta Maaf
jpnn.com, JAKARTA - Musisi Fiersa Besari mengklarifikasi terkait dirinya masuk dalam daftar hitam pendakian Gunung Rinjani, yang dikeluarkan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR).
Fiersa kena blacklist karena dianggap tidak mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian yang dikeluarkan BTNGR.
“Ya benar saya dan tim Atap Negeri yaitu Arsal Bahtiar, kami di-blacklist dari Gunung Rinjani atas kesahalan kami sendiri. Kesalahan saya,” ucapnya lewat sebuah video.
Menurut Fiersa, keputusan melanggar SOP saat pendakian yang dilakukan pada 11 Oktober lalu memang merupakan keputusan dirinya.
“Ketika kami mendaki, kami terjebak angin kencang. Akhirnya saya punya tiga pilihan, memaksakan diri untuk lanjut untuk muncak, turun atau stay," katanya.
"Kalau kami memaksakan diri untuk lanjut, saya enggak siap dengan risiko karena anginnya sangat kencang dan saya takut terjadi apa-apa sama tim."
Jika saat diputuskan turun, tentu itu keputusan berat kata Fiersa.
Pasalnya, ia tak hanya mendaki tetapi ada tujuan membuat video dokumenter untuk Youtube Atap Negeri.
Musisi Fiersa Besari mengklarifikasi terkait dirinya masuk dalam daftar hitam (blacklist) pendakian Gunung Rinjani, yang dikeluarkan BTNGR.
- Fiersa Besari Berduka, Sang Ibunda Meninggal Dunia
- Fiersa Besari Belum Pengin Bikin Lagu Religi, Ini Alasannya
- For Revenge dan Fiersa Besari Berkolaborasi dalam Ada Selamanya
- Fiersa Besari Girang Bisa Berkolaborasi dengan Idolanya dalam Lagu Angin di Lautan
- Prambanan Jazz Festival 2022 Menuntaskan Rindu dengan Meriah
- Tak Perlu Ada Senja, Hasil Kolaborasi Suara Kayu dan Fiersa Besari