Kena Gir, 3 Jari Balita Putus

jpnn.com - PERISTIWA nahas menimpa Nawal Anggriyani. Karena kelalaian ayahnya, tiga jari (jari kelingking, jari manis, dan jari tengah) anak balita 13 bulan itu putus termakan gir sepeda motor.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (1/10). Ceritanya, Selasa pagi itu seperti biasa, Anggriyani digendong sambil disuapi ibunya, Farida, 21, di depan rumahnya, kawasan Desa Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Setelah disuapi, balita menggemaskan itu dimandikan di belakang rumah. Menjelang siang, Farida menyerahkan Anggriyani kepada ayahnya, Eko Prasetyo, 25. Dia hendak memasak di dapur. Karena saat itu sang ayah sedang serius memperbaiki sepeda motor yang rusak, Anggriyani dilepas bermain sendirian di dekatnya.

''Kata suami saya saat itu anak kami bermain di dekatnya. Lalu, suami saya menghidupkan motor. Dengan gigi satu dia membleyer motor untuk menguji kestabilan mesin,'' terang Farida di depan IRD (instalasi rawat darurat) RSSA Malang Jumat lalu (4/10).

Entah apa yang membuat Anggriyani tertarik pada raungan motor itu sehingga meninggalkan mainannya dan mendekat ke arah Eko. Lalu, tiba-tiba balita tersebut menjulurkan tangan ke gir belakang yang sedang berputar kencang. Dan cress.... gigi gir langsung menggilas tiga jari anak sulung itu hingga putus. Dia berteriak sekencang-kencangnya. ''Teriakannya keras sekali, semua tetangga sampai mendengar,'' ucap Farida sambil berurai air mata.

Baru setelah mendengar teriakan keras itu, Eko sadar kalau terjadi sesuatu pada anaknya. ''Saya tidak melihat Anggriyani. Saya melihat ke arah motor. Tiba-tiba dia berteriak sambil menangis,'' ucap Eko yang ditemui di depan IRD RSSA Malang.

''Saya kira dia sudah aman saat bermain dengan ayahnya. Karena itu, saya tidak memanggil-manggil dia lagi. Sebab, saat itu saya memang sibuk memasak karena mau ada selamatan,'' timpal Farida penuh penyesalan. (cw3/nen/JPNN/c16/bh)