Kena Panah, Menancap di Kepala, Anak SMK Gagal UNBK
Senin, 03 April 2017 – 22:16 WIB

Deri (18), pelajar salah satu SMK swasta di Cirebon menjadi korban penyerangan dengan anak panah. Kini korban berangsur membaik. Foto: Abdul Rohman/Radar Cirebon
Satiri meminta kepada kepolisian untuk segera mengungkap siapa pelaku pemanahan anaknya. Karena menurutnya, jika seorang pelajar sudah berani melakukan penyerangan brutal semacam itu, bisa dibilang preman. “Saya minta pelakunya segera ditangkap supaya ada efek jera,“ harapnya.
Kapolsek Gempol Kompol Yana Mulyana mengungkapkan, pihaknya telah memerintahkan petugas Unit Reskrim untuk mengusut tuntas pelaku pemanahan. “Kasus ini masih kami selidiki, dan kami sudah perintahkan anggota untuk mencari pelakunya,“ tegasnya. (arn/jpnn)
Deri (18), pelajar salah satu SMK swasta di Cirebon gagal mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dimulai Senin (3/4) pagi tadi.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Main Alkohol Bareng Teman, Bocah 12 Tahun Terbakar
- Malam H-2 Lebaran Jalur Pantura Cirebon Masih Dipadati Pemudik
- Pengedar Narkoba di Cirebon Mengaku Beli Barang dari P
- Tingkatkan Kenyamanan Ibadah, Patra Jasa Rampungkan Renovasi Masjid di Cirebon
- Polisi Ungkap Pencurian 18 Ton Batu Bara di Cirebon, Tangkap 3 Pelaku
- Pemkot Cirebon Nilai Aplikasi Digital Kantong UMKM Bantu Kualitas Usaha Kecil