Kena Penyekatan, Anggota Dewan Marah-Marah dan Sebut Kebijakan Salah, Hemm

Kena Penyekatan, Anggota Dewan Marah-Marah dan Sebut Kebijakan Salah, Hemm
Anggota dewan yang marah-marah saat kena penyekatan. Foto: dok radar lombok

jpnn.com, MATARAM - Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang menyesalkan keributan antara anggota DPRD NTB, H Najamudin Mustofa, dengan polisi yang menjaga pos penyekatan Gerimax.

Insiden tersebut terekam jelas lewat video berdurasi 3 menit 41 detik yang viral di media sosial.

Peristiwa di pos penyekatan Gerimax itu terjadi Kamis siang, sekitar pukul 10.30 Wita.

Kronologisnya, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) datang dari Lombok Timur menggunakan Kijang Innova warna hitam yang dikendarai sopirnya.

Lalu disetop petugas di pos penyekatan Gerimax. Petugas meminta sopir menurunkan kaca dan menanyakan sudah divaksin atau belum.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD NTB tersebut yang duduk di kursi tengah langsung turun dan memprotes tindakan petugas gabungan pos penyekatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

Anggota dewan itu menolak diperiksa dan divaksin, dan sempat cek-cok sehingga mengganggu aktivitas pemeriksaan di pos.

Najamudin juga menuding petugas melaksanakan tugas yang tidak diketahui. Dia mengatakan, memerintahkan warga putar balik di pos penyekatan adalah kebijakan yang salah.

Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang menyesalkan keributan antara anggota dewan/DPRD NTB, H Najamudin Mustofa, dengan polisi yang menjaga pos penyekatan Gerimax.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News