Kena Razia Akan Dinikahkan
Kamis, 05 Agustus 2010 – 15:04 WIB
BANYUWANGI - Aparat gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polres Banyuwangi, dan Sub Denpom Banyuwangi menggelar operasi Yustisi dan penyakit masyarakat (Pekat) Rabu malam kemarin (4/8). Sasaran razia tersebut adalah hotel, penginapan, dan tempat hiburan di Kecamatan Banyuwangi, Kecamatan Giri, Kecamatan Glagah, dan Kecamatan Kalipuro. Di tempat yang sama, aparat juga mengamankan seorang lelaki yang tidak membawa KTP. Dari total 19 sasaran yang didatangi, aparat menemukan delapan orang yang tidak membawa kartu identitas. Mereka terdiri dari tiga perempuan, dan lima orang laki-laki. Dari sekian banyak yang terjaring, petugas hanya sepasang muda-mudi yang berduaan di kamar penginapan, Sedangkan yang lain tak membawa identitas di di tempat hiburan karaoke. Mereka kemudian digiring ke kantor Satpol PP untuk didata dan diberi pengarahan.
Sasaran pertama razia tersebut adalah Hotel Warata, Kecamatan Glagah. Namun sayang, petugas tidak menemukan seorang pengunjung pun di hotel tersebut. Gagal mendapatkan sasaran, aparat langsung meluncur ke Hotel Giri Indah, Kecamatan Giri. Lagi-lagi, aparat hanya mendapati kamar hotel yang berjejer dengan keadaan kosong di tempat tersebut.
Baca Juga:
Aparat gabungan tersebut tidak menyerah begitu saja. Kali ini, mereka merapat ke penginapan Permata Indah Permai di Kecamatan Kalipuro. Di tempat ini, aparat mendapatkan sepasang muda-mudi di dalam sebuah kamar dan tidak membawa kartu tanda penduduk (KTP). Saat itu, perempuan itu menyatakan bahwa lelaki yang bersamanya adalah saudaranya. "Saya ke sini (Penginapan Permata Indah Permai), bermaksud ingin menemui seorang teman saya yang bekerja di tempat ini. Saya ingin bertanya kepada teman saya, apakah di tempat kerjanya ini masih membuka lowongan," jelas perempuan muda tersebut.
Baca Juga:
BANYUWANGI - Aparat gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polres Banyuwangi, dan Sub Denpom Banyuwangi menggelar operasi Yustisi dan penyakit
BERITA TERKAIT
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan