Kena Razia di Kafe, Bule Australia Mengamuk

Kena Razia di Kafe, Bule Australia Mengamuk
Tim gabungan dari POM TNI, Propam Polda, Satpol PP, Imigrasi Mataram, dan BNNP melalukan razia di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Mataram dan Senggigi, Lombok Barat, Jumat (16/2). Foto: DIDIT/LOMBOK POST

Arga melanjutkan, dengan tujuan seperti itu, razia kemarin bukan menjadi yang terakhir. "Ini akan kita lanjutkan, untuk mengamankan wilayah Senggigi dan Kota Mataram," ujar dia.

Mengenai orang-orang yang diamankan saat razia, nantinya akan diserahkan penanganannya sesuai institusi mereka. PNS akan diserahkan ke Satpol PP, pelajar akan dikembalikan ke orang tuanya, dan oknum Polri diurus tim dari Propam Polda.

Sementara itu, ketika dilakukan razia di Marina Kafe, salah seorang pengunjung berkewarganegaraan Australia tidak bisa menunjukkan dokumennya.

Bahkan dia mengamuk dengan melemparkan handphonenya ke arah pengunjung lain. Bukan itu saja, pria 79 tahun itu menolak untuk dibawa. Penolakannya itu diduga akibat pengaruh minuman beralkohol.

Sempat terjadi perdebatan antara petugas Imigrasi Mataram dengan pria berinisial OKA itu. Setelah berdebat hampir 30 menit, OKA dengan terpaksa mengikuti petugas menuju Lanal Mataram.

Kasubsi Pengawasan Kantor Imigrasi Mataram Made Surya mengatakan, pengamanan terhadap yang bersangkutan karena saat diperiksa dia tidak bisa menunjukkan dokumen.

"Memang di TKP tidak ada. Tapi, setelah kita bawa ke tempat dia menginap, dokumennya ada," kata Made.

Setelah itu, pihak Imigrasi Mataram akan melakukan pendalaman lagi. Melihat apakah ada aktivitas atau catatan khusus terkait keberadaan OKA di Indonesia.

Bule asal Australia yang terkena razia petugas gabungan, mengamuk dengan melemparkan handphone-nya ke arah pengunjung lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News