Kena Tusukan Sangkur, Polisi Mantan Paskibra Itu Meninggal Dunia
Aksi pengeroyokan pun terjadi. Korban mengalami luka di bagian pelipis di atas mata sebelah kiri dan bibir bagian bawah robek. Rekan korban, Hendrik berusaha memisahkan kejadian itu. Beberapa pemimpin Satpol PP dan Polsekta Mariso melerai.
Dalam laporan itu, juga disebutkan setelah upaya melerai dilakukan, seorang anggota Satpol PP Makassar, justru membawa sangkur dan mengancam korban.
Salah seorang anggota Sabhara polrestabes, Bripda Michael Abraham, tertusuk sangkur di pinggangnya dan dilarikan ke RS Akademis. Bripda Michael Abraham hanya bertahan beberapa menit dirawat. Dia pun mengembuskan napas terakhir.
Rumah duka Bripda Michael Abraham di BTN Pepabri Pintu 3, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Parepare malam tadi dipenuhi duka mendalam. Puluhan kerabat dan warga menyambangi rumah sederhana itu, menyampaikan simpati dan perasaan sedih mereka.
Paman Michael, Andreas Luis mengatakan ponakannya itu merupakan anak yang baik dan tidak pernah terlibat kenakalan sedari remaja hingga menjadi polisi.
"Tidak ada firasat sama sekali kalau itu anak kami. Kami hanya dapat informasi dari media, baru kami tahu bahwa ternyata dia," beber Andreas saat ditemui FAJAR (Jawa Pos Group) malam tadi.
Michael yang baru berusia 22 tahun, merupakan anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya, Elvis Rieuwpassa juga merupakan anggota polisi berpangkat Aiptu. Elvis sendiri bertugas di Dirlantas Polda. Sebelumnya, Elvis juga sempat bertugas di Parepare saat Polres masih bernama Kepolisian Wilayah (Polwil) Parepare.
Michael sendiri pertama kali terangkat jadi anggota Polri pada tahun 2014. Pertama kali bertugas, dia langsung ditempatkan di Polda Sulselbar, tepatnya di Satuan Sabhara. Michael merupakan alumni SMA 7 Makassar. Di sekolahnya itu, pria berbadan tegap itu sempat terpilih menjadi anggota Paskibra pada tahun 2013.
MAKASSAR – Suasana Gedung Balaikota Makassar Minggu (7/8) dini hari mencekam. Kantor milik pemerintah itu diserang orang tidak dikenal
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun