Kenaikan Bahan Pokok Bulan Ramadhan Berlipat
Minggu, 02 Juni 2013 – 04:25 WIB

Kenaikan Bahan Pokok Bulan Ramadhan Berlipat
JAKARTA - Pemerintah mewacanakan bakal menaikkan harga BBM minggu ketiga Juni ini. Pemilihan waktu tersebut, menurut pedagang pasar justru bakal memicu kenaikan bahan pokok dua kali lipat saat Ramadhan yang jatuh pada minggu pertama Juli.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Ngadiran mengatakan pemerintah telah kehilangan momen yang tepat untuk menaikkan BBM. Mestinya BBM telah dinaikkan saat Indonesia mengalami deflasi April lalu.
Baca Juga:
"Sudah telat sebenarnya terlalu banyak wacana. Jika benar dinaikkan pada minggu ketiga Juni, kenaikan bahan pokok tidak akan terkontrol. Seminggu setelah itu kan sudah masuk Ramadhan," terangnya saat dihubungi kemarin.
Biasanya, lanjutnya, setiap tahun kenaikan bahan pokok saat Ramadhan di kisaran 3-8 persen. Tahun ini Ngadiran memprediksi kenaikan harga bahan pokok bakal meningkat dua kali lipat, yakni dikisaran 8-16 persen. Besaran kenaikan itu mempertimbangkan penghitungan kenaikan bea angkut distribusi jika harga BBM naik 30 persen.
JAKARTA - Pemerintah mewacanakan bakal menaikkan harga BBM minggu ketiga Juni ini. Pemilihan waktu tersebut, menurut pedagang pasar justru
BERITA TERKAIT
- IDSurvey Bersama 3 Entitas Holding Gelar Halal Bihalal
- Bea Cukai Yogyakarta Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Rokok Ilegal Lewat Beringharjo
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Didukung PNM, Rofiah Ubah Warisan Jamu Tradisional Jadi Bisnis Modern
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 23 April 2025 Melonjak, Berikut Daftarnya
- DJPPR Tebar 8 Seri SUN, Pemerintah Serap Rp 28 Triliun