Kenaikan Bahan Pokok Bulan Ramadhan Berlipat
Minggu, 02 Juni 2013 – 04:25 WIB
Ngadiran menambahkan, sebenarnya kenaikan bahan pokok telah terjadi sejak tiga bulan lalu. Walaupun kenaikannya kecil tapi sangat berdampak bagi masyarakat. Banyak pembeli yang mengeluhkan kenaikan tersebut. "Saat ini akumulasinya sudah cukup besar, khususnya pada gula pasir, mie instan, telur, daging ayam, dan daging sapi," terangnya.
Misalkan saja gula pasir dari harga normal Rp 11.500 per kg menjadi Rp 13 ribu per kg, telur ayam dari Rp 14 ribu per kg menjadi Rp 17 ribu per kg, beras berkualitas sedang dari Rp 7 ribu menjadi Rp 7.500 per kg, dan sekardus mi instan naik rata-rata naik Rp 4 ribu. Sedangkan untuk kenaikan daging sapi, bukan karena isu kenaikan BBM dan Ramadhan tapi pasokan yang seret sejak tahun lalu.
Pada kesempatan berbeda, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menjelaskan pemerintah telah menghitung kenaikan bahan pokok paska dinaikkannya BBM. Pemerintah memperkirakan kenaikan bahan pokok ada dikisaran 1,5 hingga 3,5 persen.
"Dengan kenaikan tersebuit, Bank Indonesia telah mengasumsikan inflasi Juli bakal mencapai 7,76 persen. Tapi kami mencoba menekan inflasi di level 7,2 persen saja," katanya.
JAKARTA - Pemerintah mewacanakan bakal menaikkan harga BBM minggu ketiga Juni ini. Pemilihan waktu tersebut, menurut pedagang pasar justru
BERITA TERKAIT
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain