Kenaikan BBM Batal, Ini Kata Menteri Sudirman
jpnn.com - JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said mengungkap bahwa penundaan kenaikan BBM nonsubsidi Jumat (15/5) dini hari tadi disebabkan karena pemerintah dan Pertamina masih mempertimbangkan beberapa aspek.
Namun sayang, Sudirman tidak merinci lebih jauh aspek-aspek tersebut. "Tadi malam kenapa ditunda, karena memang harus memperhatikan seluruh aspek. Karena baru saja kemarin kami diskusi dengan Pertamina. Kami tunda dulu ya kenaikan semua item. Nanti setelah ketemu timing dan pola yang baik kami umumkan kembali," ujar Sudirman usai bertemu Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/5).
Sudirman enggan membeberkan waktu yang ditentukan untuk menaikkan kembali harga BBM nonsubsidi yang tertunda tersebut.
Menurutnya, saat ini, pemerintah juga terus memperhatikan harga minyak dan mengkaji pola penyesuaian harga minyak dan BBM agar tidak memberikan banyak gejolak pada masyarakat. Ia mengakui naik turunnya harga BBM itu menimbulkan banyak gejolak di tengah publik.
Sudirman mengklaim pemerintah meminta masukan dari banyak pihak untuk memperbaiki sistem harga tersebut.
"Aspirasi dari banyak pihak bahwa sebaiknya memang barang-barang yang bukan lagi subsidi disesuaikan sesuai harga keekonomian. Tapi cara menyesuaikannya itu harus lebih dikelola supaya tidak menimbulkan gejolak yang terlalu sering. Itu yang sedang dikaji," tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said mengungkap bahwa penundaan kenaikan BBM nonsubsidi Jumat (15/5) dini hari tadi disebabkan karena pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT