Kenaikan BBM Jangan Diikuti TDL
Kamis, 08 Maret 2012 – 08:28 WIB

Kenaikan BBM Jangan Diikuti TDL
"Tahun ini pertumbuhan industri didorong selain konsumsi masyarakat, juga investasi. 2011 lalu, investasi yang masuk sangat tinggi, seperti penjualan lahan mencapai 1.200 hektar khusus di Tangerang dan sekitarnya. Padahal 2010 tidak sampai 500 hektar," kata dia.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menuturkan dampak yang terasa khususnya inflasi. Menurut dia, kalau terjadi inflasi, maka suku bunga riil akan turun. Nah, kalau mengalami penurunan maka akan terjadi pelemahan nilai rupiah.
"Dengan demikian kalau terjadi pelemahan rupiah, ekspor meningkat. Tapi itu akan dikompensasi dengan peningkatan biaya yang tentunya harus dipikul oleh produsen dan konsumen," ucapnya.
Dia memperkirakan, net ekspor akan berkurang sedikit, tapi di sisi lain juga menurunkan impor. Untuk itu, kalau dilihat berdasar neraca perdagangan akan berdampak positif bagi RI. Apalagi, dengan upaya menggenjot investasi yg selama ini sudah positif melaju.
JAKARTA - Kenaikan BBM tidak berimbas signifikan terhadap kinerja industri. Akan tetapi, dikhawatirkan, kenaikan itu diikuti dengan peningkatan tarif
BERITA TERKAIT
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian