Kenaikan BBM Tak Akan Menambah Pengangguran
Sabtu, 22 Juni 2013 – 17:09 WIB
Diakuinya, kenaikan harga BBM memang bisa menyebabkan suatu pabrik ditutup sehingga para pekerjanya kehilangan pekerjaan. Namun, kata Faisal, makin sulit kehidupan seseorang maka semakin menambah upaya untuk mencari pekerjaan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Faisal menambahkan, rakyat Indonesia memiliki daya tahan yang luar biasa. Ia mencontohkan, jika seorang pekerja yang pendapatannya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari tak cukup lagi karena naiknya harga BBM, maka istri sang pekerja akan berupaya ikut mencari penghasilan tambahan. Padahal kata Faisal, sebelumnya istrinya hanya menjadi ibu rumah tangga saja.
Selain itu, lanjut dia, anak-anak sekolah juga dapat ikut membantu perekonomian orang tua mereka. "Orang yang di-PHK ini besok akan mencari pekerjaan. Sekasar-kasarnya memulung, dan menurut DPR mulung itu pekerjaan. Jadi pengangguran turun. Unik di Indonesia. Survival rakyatnya luar biasa," ucap Faisal.(gil/jpnn)
JAKARTA - Pengamat ekonomi, Faisal Basri, mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak akan menyebabkan meningkatnya pengangguran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- R2, Honorer TMS & Belum Daftar PPPK Tahap 2 Mengetuk Istana, Ada Kemajuan
- Honorer Berstatus R2 dan R3 PPPK 2024 Siapkan Demo Nasional Besar-besaran
- Tolong Dicatat, Indonesia Bakal Punya Monumen Reog
- Gelar Jumat Berkah, Raffi Ahmad & Rudy Salim Berbagi ke Anak-Anak Yatim