Kenaikan BBM Terlalu Lama Diwacanakan
Beban Rakyat Mennjadi Makin Berat
Minggu, 19 Mei 2013 – 12:06 WIB
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia itu menjelaskan, kenaikan harga BBM menyebabkan beban kehidupan masyarakat menjadi bertambah berat, karena semua komoditas kebutuhan pokok tidak mudah diperoleh. Apalagi jika pasar tidak mau berkompromi.
Baca Juga:
"Kalau biaya distribusi naik akibat naiknya harga BBM, menaikan harga komoditas kebutuhan pokok menjadi pilihan yang tak terhindarkan," terang dia.
Di sisi lain, Bambang menjelaskan, alasan harga baru BBM bersubsidi akan ditetapkan pemerintah setelah DPR merespons proposal dana kompensasi merupakan perilaku yang tidak bertanggungjawab.
"Sekali pun proposal dana kompensasi itu populis, tidak semestinya penekanan pada dana kompensasi itu menjadi sumber masalah yang merugikan puluhan hingga ratusan juta orang," pungkasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, Bambang Soesatyo mengatakan, pemerintah terlalu lama mewacanakan isu mengenai kenaikan harga bahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik
- TTArtisan Meluncurkan 3 Lensa untuk Kamera Mirrorless, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri